PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu karunia
tuhan yang diberikan kepada kita semua sebagai manusia. Namun kita tidak bisa
dihindarkan dari ancaman – ancaman penyakit yang berada disekitar kita, mulai
dari ancaman biologis, kimia, fisika dan lainnya. Kehidupan sudah semakin
modern membuat ancaman penyakit terhadap kehidupan kita semakin besar, sehingga
diperlukan kesadaran akan pola – pola
hidup yang sehat seperti makan teratur, rajin berolahraga, istirahat yang cukup
dan lainnya. Oleh karena itu kita wajib menjaga kesehatan kita agar dapat
menjalankan kehidupan dengan nyaman tanpa gangguan sehingga dapat menggapai cita – cita kita.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis penyakit kanker payudara?
2.
Bagaimana cara mencegah kanker payudara?
3.
Apa saja faktor penyebab terjadinya kanker payudara?
C. Tujuan Makalah
1.
Mengetahui saja jenis penyakit kanker payudara
2.
Mengetahui cara mencegah kanker payudara
3. Mengetahui faktor penyebab terjadinya kanker
payudara
D. Kegunaan
Makalah
Untuk
memberikan informasi lebih jauh tentang olahraga
bagi penderita kanker payudara. Memberikan informasi
yang lebih terperinci dalam pembahasan mengenai olahraga bagi penderita kanker payudara .
![]() |
E.
Prosedur
Makalah
Untuk menyusun karya tulis ini, penulis
menggunakan metode bibliografi yaitu metode yang berdasarkan pada bidang studi
keperpustakaan serta pengumpulan kutipan informasi data dari buku media sosial
(cetak atau elektronik) yang berkaitan dan sesuai dengan paper yang akan
disusun penulis.
BAB II

A.
Pengertian kanker payudara
Adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan
payudara,bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun
lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar
seperti jaringan lemak,pembuluh
darah dan persyaratan jaringan payudara.


Kanker payudara tidak menyerang kulit payudara sebagai
pembungkus.Kanker payudara menyebabkan
sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan bertambaha banyak secara tidak
terkendali.
B.
Ciri-ciri
penyakit kanker payudara
1. Benjolan pada payudara,berubah bentuk/ukuran
2. Kulit payudara berubah warna:dari merah muda menjadi
coklat hingga seperti kulit jeruk
3. Puting susu masuk kedalam (retraksi)
4. Salah satu puting susu tiba-tiba lepas/hilang
5. Bila tumor sudah besar,muncul rasa sakit yang hilang
timbul
6. Kulit payudara terasa seperti terbakar
7.
Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain

8. Banyak borok (ulkus) pada payudara
9. Besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh
payudara
10. Payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah

Sedangkan untuk gejala kanker
payudara stadium lanjut, adalah sbb:
1.
terdapat edema luas
pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara)
2.
adanya nodul
satelit pada kulit payudara
3.
kanker payudara
jenis mastitis karsinimatosa
4.
terdapat model
parasternal
5.
terdapat nodul
supraklavikula
6.
adanya edema lengan
7.
adanya metastase
jauh
8.
serta terdapat dua
dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit
terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih
2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
C. Penyebab kanker payudara
Beberapa faktor ditenggarai sebagai penyebab kanker payudara, diantaranya :
1.
Faktor usia. Resiko
mengalami kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
2.
Faktor genetic. Mereka yang
keluarganya memiliki riwayat kanker payudara,
beresiko terjangkit kanker 2 kali lipat, dibandingkan
dengan yang tidak punya faktor keturunan.
1.
Faktor obat-obatan. Kanker payudara mungkin dialami
wanita yang melakukan terapi pengganti hormon.
2.
Faktor stres. Stres akan meningkatkan kadar hormon
kortisol, yang dapat memicu terjadinya kanker payudara.
3.
Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker
payudara adalah menstruasi dini, tidak menikah, menikah tetapi tidak punya
anak, melahirkan anak pertama diusia lanjut, serta tidak pernah menyusui anak.
D.
Jenis Kanker
Payudara
1.
Hormon sensitif
Yang dipicu oleh faktor
estrogen atau progesteron. Biosi dapat
mengungkapkan apakah tumor memiliki reseptor untuk estogent (ER-Positif) dan
progesteron (PR-positif) .
2.
HER2-Positif
Sel-sel kanker payudara (pada sekitar 20% pasien) memiliki reseptor
terlalu banyak
Pada proteinya yang disebut HER2.
Kanker ini dikenal
sebagai HER2-positif dimana cenderung menyebar lebih cepat dari pada bentuk lain dari kanker
payudara.
3.
Gen
Gen-gen yang saling
terlibat dikenal sebagai BRCA1 dan
BRCA2.
E. Pengobatan kanker
payudara
1.
Pengobatan
secara alami
a)
Aktivitas / latihan fisik secara teratur
b)
Perbanyak makan yang mengandung serat, seperti sayuran
dan buah-buahan
c)
Mengonsumsi buah yang mengandung anti oksidan
d)
Hindari minuman beralkohol
e)
Pertahankan berat badan ideal anda
f)
Tidak memakai kosmetik yang berlebihan, karena ada
beberapa produk kosmetik yang mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Untuk
itu jadilah konsumen yang cerdas memilih.
1.
Perbanyak mengonsumsi ikan yang
mengandung omega 3
2.
SADARI (periksa payudara sendiri)
3.
Berjemur di bawah sinar matahari
pada waktu yang direkomendasikan yaitu sekitar pukul 07.00-09.00
5.
Jangan merokok
F. Pencegahan kanker
payudara secara alami meliputi :
1.
Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya
aktivitas, maka resiko kanker payudara
akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi
tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
2.
Kurangi lemak.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh
dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk
dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara
adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan
salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam
margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh
dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan
kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3.
Bila mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu
matang.
Lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak
daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang
dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik).
Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik
paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya)
gosong dan hitam.
4.
Makan lebih banyak buah
dan sayuran.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang
tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah
kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute
(NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5
(lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung
banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan
buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan
makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga
mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran
pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari
kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya
tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah.
Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh,
mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker
payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen
juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak
mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena
alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon
setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan
karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai
hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen
yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna)
menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat
membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit,
tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap
kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar
matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari
pada siang hari atau sore hari.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko
kanker payudara.
14. Menyusui atau memberikan ASI kepada anak anda.
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan
dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti
hormone (Hormone
Replacement Therapy = HRT).

PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak
terkontrol dari sel-sel pada payudara.
2.
Tumor ganas
disebut ganas tersebut dapat menyebar di luar tumor asal ke bagian atau
jaringan lain dari tubuh.
3.
Dalam beberapa
kasus, tanda pertama kanker payudara adalah berupa benjolan atau masa di
payudara anda atau ditemukan pada pemeriksaan dokter.
4.
Tindakan yang
mungkin akan dilakukan pada penyakit ini adalah bedah kemoterapi,diantaranya
terapi radiasi, terapi hormonal kedokteran holistik dan komplementer.
B. Saran
Kanker
payudara merupakan masalah kesehatan yang kini masih melanda kaum wanita, oleh
karena itu perlu peran serta semua pihak yang terkait dengan masalah ini. Dunia
kesehatan khususnya bidan harus dapat mengatasi masalah ini agar penyakit ini
bisa diatasi di dunia kesehatan.
![]() |
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba Ida
Ayu Chandranita. Dkk. 2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita. Edisi 2.
Penerbit buku kedokteran EGC Jakarta.
Manuaba Ida
Ayu Chandranita. Dkk. 2010. Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB untuk
pendidikan bidan. Edisi 2. Penerbit buku kedokteran EGC Jakarta.